Melkias Muyapa Pimpin Suku Besar Mee Provinsi Papua Tengah: Ajak Semua Pihak Bersatu dalam Kekeluargaan
NABIRE – Melkias Muyapa secara resmi dilantik sebagai Kepala Suku Mee dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) Suku Mee tingkat Provinsi Papua Tengah, Minggu (21/12/2025) Bertempat di Aula PUPR di Kabupaten Nabire, yang dihadiri sejumlah tokoh adat dan masyarakat adat wilayah Meepago.
Dalam pidato perdananya, Melkias menegaskan komitmennya untuk menjadikan lembaga adat bukan hanya sebagai penyelesai masalah, melainkan juga mitra strategis pemerintah dalam mendukung program pembangunan lima tahun ke depan.
“Kita bukan hanya menyelesaikan masalah, tapi juga menjadi mitra dengan pemerintah provinsi. Kita dorong, kita dukung program-program pemerintah agar masyarakat di tingkat akar rumput benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Melkias di hadapan ratusan tokoh adat, pemuda, dan perwakilan masyarakat yang hadir.
Ia menekankan bahwa sinergi antara lembaga adat dan pemerintah daerah adalah kunci utama untuk mengatasi berbagai masalah. Dirinya mengingatkan kembali filosofi “Mee” yang berarti manusia mulia yang memegang teguh sepuluh hukum Tuhan serta adat istiadat leluhur.
“Tugas terberat sekaligus termulia seorang kepala suku adalah menjaga agar nilai-nilai tersebut tetap hidup di sanubari generasi muda,” tegasnya.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Melkias berencana segera melakukan konsolidasi organisasi lembaga adat hingga ke tingkat distrik dan kampung.
“Perbedaan dalam organisasi itu biasa. Hari ini musuh, besok teman. Tapi teman, keluarga, itu abadi. Mari kita kembali bersatu dalam bingkai kekeluargaan sebagai saudara se-tanah kelahiran,” tutupnya, disambut tepuk tangan meriah.
Resmi ditetapkan sebagai kepala suku Mee tersebut, Melkias Muyapa diharapkan menjadi titik awal kebangkitan baru bagi lembaga adat Suku Mee dalam menjaga identitas budaya sekaligus berkontribusi aktif bagi pembangunan daerah.
Pos terkait
Tidak ada komentar